Novel Klasik yang Tak Kalah Menarik

Setahun yang lalu, saat saya pergi ke bazaar buku bersama teman-teman saya, saya menemukan sebuah novel klasik, yang biasanya akan jadi pilihan terakhir bagi saya apabila berkunjung ke toko buku.  Waktu itu saya menemukan "Anne of Green Gables" karya Lucy M. Montgomery.  Buku setebal 500 halaman, apalagi genrenya novel klasik begitu, berlatar tahun awal 1900an, pasti narasi tiap halaman panjangnya minta ampun.  Mana saya tahan bacanya.  Lama juga buku itu mengendap di lemari buku saya LOL.  Namun, rupanya Anne of Green Gables ini mematahkan prasangka saya itu saat membacanya.  Rupanya novel klasik menarik juga.  


Saya tak akan bahas lengkap tentang Anne ini, karena bakal panjang banget, lagipula postingan kali ini bukan membahas khusus tentang si Anne of Green Gables.  Intinya novel ini mengisahkan tentang anak yatim piatu, yang kemudian diadposi oleh kakak beradik yaitu Marilla dan Matthew.  Marilla sosok seorang wanita yang lembut, bijak juga penyabar, dan Matthew adalah seorang pria setengah baya yang pendiam namun baik hati.  Anne merupakan pribadi cerdas, kritis, meskipun sedikit nakal dan bawel minta ampun.
Singkat cerita, Anne yang diasuh dengan pola didik yang sangat baik dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan tumbuh menjadi seorang gadis yang memiliki pemahaman baik tentang kehidupan.
Katanya novel ini punya seri ke-2 dan ke-3 yang membahas masa dewasa Anne. Lain kali, akan coba saya cari yang seri lanjutannya.
Jatuh cinta dengan novel ini, membuat saya masih penasaran dengan novel-novel klasik lainnya.
Maka, kemarin, saya pergi ke toko buku, dan kalap beli buku hahaha.
Kali ini, saya bakal coba baca....jeng..jeng..jeng!  Novel roman klasik. Bwahaha!  Novel yang kalau dalam bayangan saya pasti ngebosenin banget.  Nggak kebayang deh kalau Nana, Ruru atau Zu yang baca, betah gak ya?
Saya beli buku karangan Jane Austen, berjudul Persuasion, terbitan Noura books.  Covernya imut-imut..., perpaduan putih, pink, hijau mint nya cantik bikin saya naksir, saya jadi tertarik beli *plak*.


Saya mulai baca kemarin.  Rupanya gak membosankan, malah narasinya lumayan kocak.  Tentunya ini tak lepas dari kemampuan penerjemahnya ya pastinya.
Saya tidak sabar ingin melanjutkan baca novelnya! Rupanya novel klasik, gak membosankan, kok.



Komentar

  1. Wahahahaha. Belom pernah nyoba baca novel itu kaya gitu sih.
    Paling dulu pernah dikasih karyanya Sandra Brown (ih emang itu pengarang novel klasik xD)
    tapi belom jadi bacanya...

    Jujur, kalau dalam bentuk film masi bisa tahan, tapi belum tau kalau dalam bentuk novel. Lain kali harus dicoba nih x3

    #nyuwun
    #mintabukunyabuatdipinjem

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg ini di depok, kaga ada d jkt, gw adanya pride n prejudice. Justru kl tipe film roman klasik kyak pride n prejudice kaga bakal tahan gw nontonnya, pasti gw tinggal bobo, tp brhubung itu buku, gw bs mendalami emosinya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer