Sosialisasi dalam bekerja

Lingkungan kerja memiliki berbagai macam karakter dan tipe manusia.
Mulai dari wanita kemayu perayu atasan, pria licik pengincar jabatan, bos galak nggak ketulungan, atau anak buah penjilat yang suka menjatuhkan partner kerjanya. Eh,yang saya sebutkan tipe-tipe manusia NG*not good* semua ya. Tapiii, untungnya saya tidak bekerja dengan orang-orang semacam itu. Fiuuh.
Sejak saya bekerja (terutama di pabrik) saya semakin menyadari bahwa kita hidup di tengah heterogenitas masyarakat.
Agak beda dengan kuliah, yang hampir semuanya punya minat yang sama, karakter yang hampir sama, hobi yang sama.
Di lingkungan kerja saya,ada banyaaak banget manusia, yang tentunya punya karakter yang berbeda-beda dan menarik(baca:kadang ngeselin)
Yah, ada yang suka ngambek, pundungan, tapi sebenarnya hatinya baik, ada yang jenius kadang sombong tapi ternyata juga punya sisi lembut hati, ada yang biasa-biasa aja tapi suka sotoy, ada yang nice tapi punya sisi menyeramkan juga, ada yang tegas dan cerdas tapi ternyata ada sisi alay-nya juga, ada yang ramah tapi fake. Heterogen. Heterogen banget.
Dan, tentunya karena adanya ke-heterogen-an(mungkin kata ini tidak ada di kamus) dalam bekerja, maka dibutuhkan kelihaian untuk bersosialisasi dari diri kita.
Bagaimana kita menempatkan diri, tau cara menanggapi pendapat orang, tau menyikapi permintaan orang, tau posisi kita.  Dan apakah kita sudah bisa terlibat di dalam kegiatan kantor dengan merasa nyaman?
Kalau kita sudah mencapai level itu, maka kamu pun bisa bekerja tanpa mengeluh sepanjang hari.
Sudahkah Anda bersosialisasi dengan baik di lingkungan kerja Anda?

Komentar

  1. Saya mengaku saya belom bisa!! Belom bisa bersosialisasi dengan baik!
    Entah kenapa masa itu sepertinya sudah lewat dan mungkin tidak akan datang lagi...
    Masa itu ketika kuliah, slesai kuliah rasanya sulit banget...
    *crying crying on the wall*

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer