Poligami Masa Kini

Bukan.  Saya bukan mau mengkritik poligami. Saya juga bukannya tidak setuju dengan konsep poligami.

Saya juga gak bakal mengomentari soal tokoh-tokoh besar yang melakukan poligami. Saya juga tidak akan memberikan penilaian yang minus untuk mereka. 

Lucu kalau ingat beberapa tahun silam, ketika popularitas AA Gym jauh turun begitu beliau diketahui melakukan poligami. Meskipun memang ceramah AA Gym bagus, tetap saja popularitasnya jauh turun sebelum beliau melakukan poligami. Ya maklum juga sih, namanya juga ibu-ibu.  Agak baper, kan. Mungkin mereka berempati, memikirkan bagaimana nasib mereka kalau ternyata suaminya yang melakukan poligami. Dan itu hal yang sangat manusiawi.

Saya tau poligami diperbolehkan, bahkan rasul juga melakukan poligami.  Kali ini saya cuma komen tentang para ikhwan yang kayaknya pada ngebet banget mau poligami. Apa-apa bercandaannya istri empat, dikit-dikit ngomonginnya poligami.  Satu kata: Eneg. Hahaha.  No offense, ya.  Tapi beneran, eneg. LOL

Sebagai umat Islam tentunya kita tahu, apa syarat-syarat yang harus diperhatikan saat seorang suami memutuskan untuk berpoligami;

1.        Seseorang mampu bersikap adil

Ya, harusnya bukan sekedar “Iyaa tau kok, tau. Harus adil, kan kalo poligami? Ho-oh udah tau itu mah”.  Namanya manusia biasa, kecendrungan selalu ada. Maunya nempel sama yang lebih cantik dan muda, cenderung maunya sama istri yang lebih lembut perangainya sementara yang istri tua kurang kemayu.  Kalau belum yakin bisa berbuat adil tanpa ada kecendrungan seperti itu, ati-ati nanti pas di akherat jalannya miring kayak kalo orang kurang minum mijon.

2.  Aman dari lalai beribadah kepada Allah

Setelah berpoligami, ibadahnya gak boleh berkurang.  Harus benar-benar terjaga.  Bukankah istri dan anak termasuk bentuk ujian dari Allah?

3. Mampu menjaga para istrinya

Mampu membimbing istrinya dengan baik sehingga para istri tidak berbuat hal yang buruk, menjaga secara lahiriah dan tentunya secara batiniah.

4.  Mampu memberikan nafkah lahir

Laki-laki yang sudah siap untuk berpoligami, berarti seharusnya dia telah memiliki kekuatan dan kemampuan secara finansial untuk memenuhi kebutuhan para istri.

Rasulullah memang melakukan poligami. Tapi memang atas dasar alasan yang kuat, dan beliau melakukannya bukan karena nafsu, melainkan kasih sayang antar sesama manusia.  Pada saat itu adalah zaman dimana seringkali terjadi perang, banyak sekali janda miskin yang terlahir karena perang tersebut.  Maka, untuk melindungi wanita tersebut dari fitnah, dari kejahatan dan melindungi secara finansial, rasul menikahi mereka.  Jangan dibayangkan wanita yang dinikahi rasul cantik dan segar seperti Dian Sastro.  Beliau bahkan menikahi janda miskin yang tua serta tidak menarik secara fisik, semata-mata karena kasih sayang.  Kita juga tentunya tidak meragukan kualitas diri rasul.  Bagaimana beliau menjaga solatnya dan ibadah-ibadah yang lain, bagaimana bijaknya beliau.

Maka, luruskan niat.  Sudah betulkah niat anda dalam menjalankan poligami?  Kalau memang tidak ada alasan kuat, dan mendasar, mengapa harus berpoligami…segitu urgentnya, kah?

Apalagi kalau belum nikah, udah berniat punya istri empat kelak. Oh, repotnyaaaa.

Terus juga kalau bisa, sih, jangan keseringan bercanda soal poligami, karena bagaimanapun ini merupakan hal yang sensitif bagi wanita.  Dikit-dikit bercandanya “Mau kasih ibu lagi buat anak-anak”-lah, “Menjalankan sunah rasul”-lah, “Dua saja cukup”lah.  

Saya sendiri sama sekali tidak mengkritik konsep poligami, tapi lebih kepada kesiapan subyek yang melakukannya.  Tapi berhubung itu urusan pribadi orang yang bersangkutan, ya apa boleh buat. Lagipula orang yang bersangkutan yang paham betul apakah dia siap dan sanggup atau tidak dengan konsekuensinya.

Saya cuma menghimbau, sebaiknya gak usahlah cari-cari alasan dan maksa biar bisa nikah lagi, kalau memang tidak ada alasan mendasar.

Komentar

  1. Tjieeee yang ngomongin poligami xDD

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru baca cuy. sebulan ninggalin blog. iya nih gw dongkol ikhwan jaman skrg excited bgt masalah poligami

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer